Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Memahami Terjadinya Konflik atas Perubahan Kebijakan

Gambar
Memahami Terjadinya Konflik atas Perubahan Kebijakan (Patut dibaca bagi pejabat baru atau yang mutasi maupun promosi di tempat baru) Pengantar The exercise of violence can not be avoid when conflicting interest are at stake (Sigmund Freud, 1932) Pernahkah anda mengalami konflik dalam bertugas?, terutama saat anda pertama menduduki suatu jabatan baru atau berada di tempat baru entah karena mutasi atau di promosi. Hampir sebagian besar orang dalam bekerja pasti mengalaminya. Terutama saat kita menerima kebijakan baru, sementara itu kita sudah begitu familiar (lekat) dengan kebijakan lama. Setiap manusia atau organisasi pasti mengalami perubahan, dan pada lazimnya perubahan tersebut tidak serta merta dapat kita terima begitu saja. Selalu ada resistensi atau penolakan baik secara terang-terangan atau diam-diam atas perubahan tersebut, apalagi jika perubahan tersebut mempengaruhi kepentingan kita. Namun yang menjadi permasalahan adalah bagaimana ji

Perubahan Kecil akan membuat Suasana Kerja menjadi Nyaman

(Re fleksi Berme nung Sebagai Pengalam an) Renungan Cak Bro : Perubahan Kecil akan membuat Suasana Kerja menjadi Nyaman Pengantar Pernahkah kita merasa jenuh atau bosan di kantor atau merasa tidak memiliki semangat atau motivasi dalam bekerja?. Mengapa hal itu bisa terjadi dan bagaimana caranya kita menyikapi hal tersebut?. Namun, ada pula teman kita yang dapat menikmati kerja walau diberikan tugas yang berat sekalipun, dia memiliki semangat kerja tinggi seakan-akan memiliki energi yang tidak habis-habisnya. Apa rahasianya? Berbagai perangai dan tingkah laku pegawai dalam sebuah organisasi. Ada seseorang yang terlihat biasa-biasa saja atau dapat dikatakan bersikap malas, dia selalu berdiam diri atau kerjanya hanya mengobrol, bekerja jika diperintah oleh atasan, kemudian saat selesai tugas dikerjakan kembali lagi dia berdiam atau mengobrol pada temannya. Ada pula pegawai yang selalu berkeluh kesah ‘ bagaimana saya bisa bekerja dengan optimal jika lingkungan kerja tidak nyaman?’. Namun

Kisah Remaja Cak Bro: Ajak Bolos Teman ‘separuh kelas’ (Bag. Terakhir-Habis)

Kisah Remaja Cak Bro: Ajak Bolos Teman ‘separuh kelas’ untuk Naik Gunung ?? (Bagian Terakhir) Hadapi Sidang Sekolah atas Perbuatan Kami Esok harinya, seperti biasa saya berangkat ke sekolah. Karena hari senin berarti kami harus mengadakan upacara bendera, suasana terasa heboh, beberapa kawan yang kutemui langsung menyapa “ Cak Bro, kapan naik gunung lagi... ajak2 gue dong...”, dan kawan lainnya demikian, “ Wah seru banget cerita naik gunungnya... kapan2 gue diajak ya?”, saya pun cuma diam tidak menanggapi. Namun kulihat saat upacara, ada beberapa kawan yang ikut kemarin ternyata tidak masuk, mungkin mereka sakit dan minta ijin untuk tidak masuk sekolah. Usai upacara, tiba-tiba saya dipanggil seorang guru dan menyuruhku untuk segera ke ruangan Kepala Sekolah. Sesaat saya masuk ruangan kantor tersebut, disana sudah terlihat kawan2 sohibku sedang duduk dihadapan Kepala Sekolah yang sedang berdiri memandang dan menyuruhku duduk. Dengan tangan disilangkan, sang Kepala Sekolah berkata den

Kisah Remaja Cak Bro: Ajak Bolos Teman ‘separuh kelas’ ....(Bagian III)

Kisah Remaja Cak Bro: Ajak Bolos Teman ‘separuh kelas’ untuk Naik Gunung ?? (Bagian III)  Cari Kesempatan Dalam Kesempitan Sesampai di pondok peristirahatan, beberapa kawan melapor ada cewek-cewek yang jatuh dan terkilir kakinya. Saya dan kawan sohib pun segera membantunya, dengan melepas kaos kaki dan meminta minyak gosok, mencoba untuk ‘mengurutnya’ agar rasa sakitnya berkurang, “ Hei To, ngurut sih ngurut,... tapi mata kakinya aja dong!,.... koq lu megang-megang sampai ke atas lutut..”, sergah cowoknya sedikit marah. Saya pun berkilah “ Yang namanya urat terkilir bukan aja diurut mata kakinya,.... uratnya harus dibetulin sampai keatas dong... emangnya borok!, cuma kasih obat yang lukanya....”, padahal dalam hati saya tersenyum sudah mengibulinya (he..he,.. kapan lagi megang kaki cewek cakep dengan gratis... dasar Piktor! – alias Pikiran Kotor). Melihat kami berempat sedang mengurut kaki kawan-kawan yang sakit, salah seorang kawan cewek mengomentari. “ Gue pikir anak gunung sifatn

Kisah Remaja Cak Bro:: Ajak Bolos Teman ‘separuh kelas’ (Bag. II)

Kisah Remaja Cak Bro: Ajak Bolos Teman ‘separuh kelas’ untuk Naik Gunung ?? (Bagian II) Istirahat di Pondok untuk Mencari Persediaan Air Hari semakin gelap menandakan waktu tepat tengah malam, kami sudah memasuki hutan yang lebat, suasana jalan semakin pekat dan gelap karena dahan-dahan pohon menahan tmebusnya cahaya sang rembulan. Sementara kawan-kawan berjalan mulai terlihat loyo dan kelelahan, saya pun meminta kawan-kawan untuk beristirahat sejenak, saat terlihat sebuah pondok kayu tempat peristirahatan bagi pendaki, “Ayo kita istirahat di pondok,... silahkan makan bagi yang punya perbekalan,....”. Kemudian saya berteriak “ Bolo, Iko... coba tolong cari air untuk kawan-kawan yang kehabisan air”, tak berapa lama dia menemukan sumber air dan mengantar beberapa orang untuk mengambil air. Saya pun memandangi mereka satu per satu yang kelelahan, terlihat bulir-bulir keringat mengalir diwajahnya namun dengan wajah yang masih nampak kegembiraan (ada juga yang kesal karena sudah begitu le