Caping Gunung Cak Bro

Pengantar : Menteri PPN/Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa rencana pembangunan ibukota RI yang baru di Provinsi Kalimantan Timur akan menerapkan konsep Smart City yakni mengombinasikan antar kota pemerintahan berbasis teknologi dan berkelanjutan. Selain itu, mengingat lokasi lahan yang baru di daerah Kalimantan merupakan hutan, Maka konsep desain pembangunan berilham dari konsep Forest City. Konsep hutan kota dimana ruang terbuka hijau (RTH) akan dibentuk minimal 50% dari lahan. Dalam Ruang Terbuka Hijau (RTH) tersebut akan dibangun taman rekreasi, ruang hijau, kebun raya, komplek perumahan dan saran olahraga yang terintegrasi dengan alam terbuka. Dan Bappenas memperkirakan bahwa biaya pembangunan untuk ibu kota RI yang baru menghabiskan dana kisaran 465 Trilyun Rupiah. Menurut Presiden Jokowi menyatakan pemerintah akan memberi dukungan  dana bagi pemindahan ibu kota namun tak sepenuhnya berasal dari APBN. Selain dari APBN pemerintah akan mendorong partisipasi dar

A.Pengantar: Pernahkah ada melihat tatkala Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT)?, Disana ada beberapa pegawai KPK membawa beberapa koper kecil menuju  kantor atau instansi yang digeledah? Koper kecil tersebut mungkin berisi berkas dokumen sebagai hasil penggeledahan dari kantor tersebut yang akan dianalisis sebagai barang bukti. Namun satu koper kecil lagi ternyata di dalamnya berisi perangkat elektronik untuk mengakses data-data yang tersimpan dalam komputer atau laptop dari kantor tersebut. Koper perangkat elektronik tersebut akan menyedot (men-down load) semua data elektronik, termasuk data yang terhapus atau sengaja dihapus, dan nantinya akan dipulihkan untuk dianalisis sebagai barang bukti. Seiring dengan perkembangan teknologi maka bukti hukum dalam dunia peradilan pun ikut bermetamorfosa dalam dunia digital. Atau dengan kata lain, bahwa selain bukti dokumen secara fisik dapat pula dihadirkan dalam dunia peradilan bentuk dokumen elektron

A.         PENDAHULUAN Seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi di era industry 4.0 terutama di Indonesia, maka masyarakat kini dengan mudah mengakses berbagai informasi yang berseliweran dihadapan kita. Namun sayangnya masyarakat kita yang memiliki kemampuan literasi (pengetahuan dengan membaca berbagai literatur) yang terbatas belum mampu memilah-milih informasi yang beragam secara benar sehingga terkadang sering kita menerima informasi begitu saja tanpa mempertimbangkan kebenarannya. Oleh Karena itu, sering kita mendengar banyak masyarakat yang menjadi korban atas informasi yang tidak benar (palsu atau hoax) yang berdampak sangat merugikan. Seiring dengan kemampuan ekonomi yang meningkat, dengan adanya perubahan teknologi dan informasi yang demikian pesat maka terjadi perubahan mindset dalam melakukan berbagai transaksi usaha. Kini melalui telepon genggam berteknologi (gadget) kita dapat melakukan jual beli secara mudah melalui dunia maya. Kita tak perlu lagi berbelanja sec